Jika berbicara tentang senjata yang bersangkutan dengan hukum, maka kita akan mendapati sebuah lelucon, kekonyolan, kebodohan, ketololan atau entah apalagi sebutannya 😆
Di Jerman, jika seseorang mendapat serangan lalu dia membalas serangan tersebut dengan bantal, maka tindakan tersebut dianggap melanggar hukum ❓ Namun jika seseorang tersebut mempertahankan diri dengan pistol maka dia dianggap tidak berlawanan dengan hukum ❗ Ternyata, penegak hukum di Jerman terlalu “curiga” dengan bantal, alasannya : bantal dapat diisi dengan benda keras apa saja, misalnya : batu, yang dapat melukai orang lain ❓
Menurut saya sih…..kalau alasannya demikian ya…. masuk akal, apalagi jika bantal tersebut diisi dengan granat atau bom hmm….jelas gak bermutu…… 👿
Dari negeri sendiri : jika sedang sial, membawa pisau atau senjata tajam adalah salah pintu kemalangan ❗ Seorang anggota SAR yang telah mencurahkan segenap perhatiannya untuk meringankan dan membantu korban erupsi merapi justru harus berurusan dengan penegak hukum. Akar permasalahan adalah : polisi menemukan pisau di dalam tas sang anggota SAR.
Banyak kalangan yang menyayangkan hal tersebut, karena pisau yang dimaksud adalah salah satu perlengkapan standar para petugas SAR. Celakanya, aparat penegak hukum tidak bisa diajak kompromi dan tetap mepermasalahkan legalitas pisau tersebut dengan berdasar pada UU Darurat ❓
Dari contoh kasus kedua tersebut, maka : jika anda berniat membawa senjata tajam, maka jangan pernah hanya membawa satu biji senjata tajam karena itu akan sangat beresiko. Sebaiknya anda membawa minimal 10 buah senjata tajam, maka : jikapun berpapasan dengan petugas razia, anda pasti akan aman karena dianggap sedang membawa dagangan
*****
ujung-ujungnya bisa masuk sel jika bawa senjata kebanyakan…
salam kenal